PNSSI Kunjungi Polres Gresik Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro

    PNSSI Kunjungi Polres Gresik Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro

    GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bertemu dengan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Mapolres Gresik, Senin (20/11).

    Silaturahmi itu dilakukan buntut dari terjadinya kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro setelah pertandingan Gresik United melawan Deltras Sidoarjo kemarin, Minggu (19/11).

    PN – SSI yang hadir antara lain Cak Cong mewakili Suporter Bonex, Husen, Alex, Dayat dkk dari Persela Lamongan, Yoyok dkk dari Deltras Sidoarjo, Gozali dkk dari Aremania, Mimit dkk dari Kacong Mania, Tarom dkk Ultras Gresik, Gunawan dkk dari Sakeramania, Gion dkk dari Saddamania.

    Dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua PNSSI Jatim, Mimit Tirmidzi mengaku sangat menyayangkan kejadian kericuan pasca pertandingan Gresik United VS Deltras Sidoarjo di Stadion Joko Samudro Gresik.

    “Kami juga menyayangkan kejadian kemarin, dan saat ini kita akan saling introspeksi kedepan sama-sama menjaga kebaikan suporter dan pihak keamanan juga, ” ujar Mimit di sela Silaturahminya dengan Kapolres Gresik di Polres Gresik. 

    Mimit mengatakan, sebelumnya ia sudah duduk bareng suporter Ultras dan komitmen untuk sama – sama belajar dari kejadian di Stadion Joko Samudro, Minggu (19/11) itu.

    “Kemarin harus jadi terakhir di JawaTimur khususnya di Gresik, "tegas Mimit.

    Sementara itu perwakilan Ultras, Muharrom juga menyampaikan permohonan maaf kepada Polres Gresik  khususnya kepada Kapolres Gresik beserta jajarannya atas kejadian kericuhan tersebut.

    Muharrom mengaku kejadian kericuan itu di luar pemikiran akal sehat karena situasi yang memang memanas, sehingga ada beberapa anggota dari pihak Kepolisian juga menjadi korban pelemparan batu. 

    “Kepada bapak Kapolres Gresik, kami mewakili rekan – rekan Ultras memohon maaf sebesar-besarnya semoga yang sakit segera sembuh, dan semoga kejadian kemarin adalah kejadian terakhir di Gresik serta ke depan semoga tidak ada lagi, "ucap Muharrom.

    Kehadiran dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) itupun disambut hangat oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. 

    Kapolres Gresik menegaskan bahwa pihak kepolisian hadir di Stadion Gelora Joko Samudro untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut untuk terciptanya kenyamanan bagi semua pihak.

    “Kami hadir di stadion adalah demi kemanan, kelancaran kegiatan yang ada di Stadion sehingga tercipta kenyamanan bagi rekan-rekan semua, bukannya untuk memusuhi rekan-rekan, ”ujar AKBP Panji Anom.

    Ia berharap kejadian tersebut menjadi instropeksi bagi semua, baik bagi petugas pengamanan maupun suporter. 

    “Pertandingan olahraga harus sportif, siap menang dan siap kalah, " ujar Kapolres Gresik.

    Kapolres Gresik meminta kepada semua pihak agar kedepan sebisa mungkin berkolaborasi antara petugas dan supporter untuk menciptakan kemanan dan ketertiban.

    “Sebisa mungkin kita berkolaborasi, memberi rasa aman, pemain, supporter dan seluruh yang hadir di stadion, "ujar Kapolres Gresik sebelum mengakhiri acara Silaturahmi dari PN – SSI. (*)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Penjelasan Kapolres Gresik Terkait Kericuhan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Gresik Tetapkan Delapan Tersangka...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Polri Raih Predikat Informatif Dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024
    Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi

    Ikuti Kami